Grapefruit memiliki sumber vitamin dan mineral yang melimpah, sehingga dapat membantu memelihara kesehatan tubuh, di antaranya menurunkan berat badan dan mengurangi resistensi insulin. Menurut sebuah penelitian, sebuah kelompok yang mengkonsumsi setengah buah grapefruit segar sebelum makan, akan kehilangan bobot tubuh lebih cepat, dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsinya. Tak hanya itu, kelompok tersebut pun mengalami penurunan kadar dan resistensi insulin secara signifikan, sehingga meminimalisir risiko diabetes melitus. 

Mudah ditemui di hampir seluruh wilayah tropis, Nanas menjadi salah satu jenis buah yang tinggi akan nutrisi. Satu cangkir (237 ml) nanas mengandung sekitar 131 persen vitamin C harian yang dibutuhkan tubuh.

Nanas juga mengandung bromelain, suatu enzim yang dikenal dapat meringankan peradangan dan membantu penyerapan protein. Tak hanya itu, zat tersebut juga diklaim ampuh untuk melindungi tubuh dari risiko kanker dan tumor. 

Kerap diolah menjadi aneka kudapan nikmat nan mengenyangkan, alpukat diperkaya dengan lemak tak jenuh, namun minim akan kalori. Lemak tak jenuh tersebut bermanfaat untuk mengikis endapan plak dalam arteri darah, menyehatkan jantung, dan juga meminimalisir risiko penyakit kardiovaskular.

Bukan itu saja, alpukat juga tinggi akan kalium, serat, dan magnesium yang sangat baik untuk menyembuhkan peradangan yang disebabkan oleh efek radikal bebas. Satu buah alpukat berukuran sedang menyediakan sekitar 28 persen kalium harian yang dibutuhkan tubuh.

Diperkaya dengan serat, vitamin C, vitamin K dan mangan yang melimpah, blueberry memiliki kandungan nutrisi yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak hanya itu, buah berwarna biru keunguan ini juga tinggi akan antioksidan yang bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit kronis, seperti gagal jantung, diabetes dan Alzheimer.

Menurut sebuah penelitian, mengkonsumsi blueberry secara teratur dapat membantu meningkatkan sel metabolisme tubuh, sehingga dapat melawan stres oksidatif dan infeksi virus akibat efek radikal bebas. Selain itu, antioksidan yang hadir dalam blueberry juga memelihara kesehatan otak, meningkatkan memori, dan juga mencegah alzheimer pada usia lanjut. 

Berwarna merah kehijauan dengan tesktur yang renyah, apel mengandung sederet nutrisi yang penting untuk kesehatan. Mulai dari serat, antioksidan, vitamin C, kalium, vitamin K hingga vitamin B.

Seluruhnya berkhasiat untuk mencegah beberapa penyakit kronis, seperti gagal jantung, diabetes tipe 2, kanker dan Alzheimer. Kandungan antioksidan dan pektin yang hadir dalam apel juga dikaitkan dengan peningkatan kepadatan tulang dan gigi, melancarkan pencernaan, serta mengoptimalkan sistem metabolisme. 

Mangga merupakan salah satu sumber vitamin C yang sangat baik. Buah satu ini juga tinggi akan serat yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, terutama untuk sistem pencernaan. Selain itu, mangga memiliki sifat antioksidan dan anti inflamasi yang melimpah, sehingga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis yang disebabkan oleh efek radikal bebas. 

Semangka diperkaya dengan vitamin A dan C yang melimpah. Kedua zat tersebut berperan penting untuk mencegah dan membunuh sel kanker yang menyerang tubuh. Bukan itu, semangka juga mengandung likopen dan cucurbitacin E, zat tersebut berhubungan langsung dengan penurunan risiko kanker pada sistem pencernaan dan menghambat pertumbuhan tumor.

Mengkonsumsi makanan yang kaya likopen juga dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan cara mengurangi kadar kolesterol jenuh dan mengontrol tekanan darah. Semangka juga mengandung air yang melimpah, yakni sekitar 92 persen per buah, yang tentunya sangat baik dikonsumsi untuk meminimalisir dehidrasi dan membuat perut kenyang lebih lama. 

Pisang mengandung vitamin, mineral dan potasium yang melimpah. Satu buah pisang menyediakan sekitar 12 persen potasium yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, pisang tinggi akan karbohidrat, mengkonsumsinya secara rutin dapat membantu membuat perut kenyang lebih lama.

Pisang juga mengandung pektin yang berguna untuk meningkatkan kontrol gula darah dan kesehatan pencernaan. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan karbohidrat dan mineral yang ada dalam pisang dapat digunakan sebagai sumber energi saat berolahraga. 

Jambu biji memiliki kandungan nutrisi yang luar biasa. Mengkonsumsi satu ons (28 gram) jambu biji, akan memenuhi 107 persen sumber vitamin C harian tubuh. Buah satu ini juga kaya serat, asam folat, Vitamin A, kalium, tembaga dan mangan yang telah terbukti ampuh untuk melindungi sel dari kerusakan oksidatif, mengurangi risiko penyakit kronis, melancarkan pencernaan, dan juga membantu mencegah kanker usus. 

Pepaya merupakan salah satu jenis buah yang tinggi vitamin C, vitamin A, kalium dan asam folat, antioksidan dalam bentuk lycopene. Menurut sebuah penelitian, tubuh dapat menyerap lycopene dari pepaya lebih baik dibandingkan jenis buah atau sayuran yang juga memiliki kandungan lycopene.