Makalah Sistem Operasi

By pelita nuramini - Mei 17, 2018

MAKALAH
SISTEM OPERASI



D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
NAMA                                    : PELITA NURAMINI
NPM                                       : 1723027
KELAS                                   : MI.A Reg A
DOSEN PENGAMPUH       : BUDI KURNIAWAN, M. Kom


PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AKMI BATURAJA
2018



KATA PENGANTAR

Puji syukur pemakalah ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nyalah makalah ini dapat penulis selesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam makalah ini, kami membahas mengenai “Security Sistem Operasi, Aspek Keamanan, dan Malicious Program”.
Makalah ini juga dibuat untuk memenuhi tugas pemakalah dalam mata kuliah Sistem Operasi Penulis menyadari bahwa sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan sehingga hanya yang demikian sajalah yang dapat penulis berikan. Penulis juga sangat mengaharapkan kritikan dan saran dari para pembaca sehingga penulis dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam penyusunan makalah selanjutnya.
Demikian makalah ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin.






Baturaja,    Mei 2018
Penulis














DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN .......................................................................................... i
KATA PENGANTAR .........................................................................................ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................iii
BAB III PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ................................................................................1
B.     Rumusan Masalah ...........................................................................1
C.     Tujuan ............................................................................................. 2
BAB III PEMBAHASAN
A.    Keamanan sistem operasi ................................................................ 3
B.     Pengertian keamanan komputer ...................................................... 4
C.     Malicious program(malware) .......................................................... 5
BAB III KESIMPULAN
A.    Kesimpulan .....................................................................................  7
B.     Saran ...............................................................................................  7
DAFTAR PUSTAKA





BAB I
PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG
Berbicara mengenai keamanan sistem, ada dua hal yang sering diperdebatkan yaitu mengenai istilah keamanan dan proteksi. Proteksi menyangkut faktor-faktor internal dalam komputer, sedangkan keamanan mempertimbangkan faktor-faktor eksternal (lingkungan) diluar sistem dan faktor proteksi terhadap sumber daya sistem. Peran sistem operasi mengendalikan pengaksesan ke sumber daya, dimana perangkat lunak lain meminta pengaksesan, maka sistem operasi menempati posisi yang penting dalam pengamanan sistem.
Dan Salah satu metode pengamanan sistem informasi yang umum diketahui oleh banyak orang adalah password. Tanpa disadari password mempunyai peranan penting dalam mengamankan informasi-informasi yang sifatnya pribadi (confidential). Pada beberapa aplikasi yang berhubungan dengan piranti lunak, seperti HP, kartu ATM, dll., ada juga sistem pengamanannya yang fungsinya mirip dengan password; biasa dikenal sebagai Kode PIN.
Sedangkan bahkan, komputer saat ini tidak luput dari program jahat sekecilpun. Meskipun sekecil apapun jenis program jahat tersebut tetap mengganggu kinerja sistem computer. Untuk itu perlu adanya kewaspadaan diri dalam menjaga komputer ataupun laptop agar tidak terserang program tersebut.
B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Bagaimana keamanan sistem operasi?
2.      Gangguan terhadap sistem operasi?
3.      Bagaimana penanganan gangguan terhadap sistem operasi?
4.      Apa itu keamanan komputer?
5.      Bagaimana aspek keamanan komputer?
6.      Apa saja langkah keamanan komputer?
7.      Apa itu malware?
8.      Apa saja sasaran utama malware?
9.      Apa saja jenis malware?
10.  Apa saja infeksi malware?


C.     TUJUAN PENELITIAN
a.       Untuk mengetahui bagaimana keamanan pada sistem operasi.
b.      Untuk mengetahui berbagai macam gangguan terhadap sistem operasi.
c.       Untuk mengetahui cara penanggulangan gangguan keamanan terhadap sistem operasi.
d.      Untuk mengetahui apa itu keamanan komputer.
e.       Untuk mengetahui macam-macam aspek keamanan komputer.
f.       Untuk mengetahui langkah apa saja yang ada dikeamanan komputer.
g.      Untuk mengetahui apa itu malware.
h.      Untuk mengetahui sasaran apa saja yang ada di malware.
i.        Untuk mengetahui berbagai jenis malware.
j.        Untuk mengetahui macam-macam infeksi malware.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Keamanan Sistem Operasi.

Keamanan sistem operasi merupakan bagian masalah sistem komputer secara total tapi telah menjadi bagian yang meningkat kepetingannya. Pengaman secara fisik dengan membatasi pengaksesan fisik secara langsung dengan fasilitas sistem komputer harus dilakukan juga.

Keamanan sistem komputer adalah untuk menjamin sumber daya tidak digunakan atau dimodifikasi orang tak diotorisasi. Pengamanan termasuk masalah teknis, manajerial, legallitas , dan politis.

1.      Keamanan system Operasi.
a.       Keamanan eksternal (external security), pengamanan fasilitas komputer dari penyusup (hacker) dan bencana seperti kebakaran dan kebanjiran.
b.      Keamanan interface pemakai (user interface security), identifikasi pemakai sebelum pemakai diizinkan  mengakses program dan data yang disimpan.
c.       Keamanan internal (internal security), pengamanan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi yang menjamin operasi yang handal dan tak terkorupsi untuk menjaga integritas program dan data.
2.      Gangguan Keamanan Sistem Operasi.
a.       Virus.                                d.   Malware.
b.      Worm.                               e.   Trojan Horse.
c.       Spyware.                           f.    Man-in-The-Middle (MITM) Atack.
3.      Penanganan Gangguan Terhadap Sistem Operasi.
a.       Memasang antivirus.
Antivirus adalah benteng pertahanan pertama terhadap serangan virus dan trojan. Dengan menginstall antivirus, setidaknya akan sedini mungkin terdeteksi apabila ada sebuah program yang berniat jahat menyusup ke komputer kita dengan syarat harus rajin diupdate antivirus tersebut.
b.      Memberi software anti spyware.
Sofware anti spyware sangat berguna untuk menanggulangi sebuah program yang menyusup ke dalam komputer dengan tujuan untuk memata-matai data kita.
c.       Firewall.
Firewall adalah sebuah software yang bertugas untuk mengatur lalu-lintas keluar masuknya data sebuah komputer dengan LAN (local area network).


B.     Pengertian dari Keamanan Komputer.

Menurut John D. Howard dalam bukunya menuliskan  “An Analysis of security incidents on the internet” mengemukakan bahwa : Keamanan komputer ialah tindakan pencegahan dari serangan pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak mau bertanggung jawab.

Sedangkan, Menurut Gollmann pada tahun 1999 dalam bukunya menuliskan “Computer Security” mengemukakan bahwa : Keamanan komputer ialah berhubungan dengan pencegahan diri & juga deteksi terhadap tindakan pengganggu yang tidak dikenali dalam system komputer.

1.      Aspek-aspek Keamanan Komputer.

keamanan komputer ialah melindungi komputer dan jaringannya dengan tujuan mengamankan informasi yang berada di dalamnya. Keamanan komputer ini sendiri meliputi beberapa aspek , antaranya ialah :

a.       Privacy adalah sesuatu yang bersifat rahasia(provate). Intinya adalah pencegahan agar informasi tersebut tidak diakses oleh orang yang tidak berhak.

b.      Confidentiality merupakan data yang diberikan ke pihak lain untuk tujuan khusus tetapi tetap dijaga penyebarannya.

c.       Integrity penekanannya merupakan sebuah informasi tidak boleh diubah kecuali oleh pemilik informasi.

d.      Autentication ialah ini akan dilakukan sewaktu user login dengan menggunakan nama user dan passwordnya, apakah cocok atau tidak, apabila cocok diterima dan tidak akan ditolak.

e.       Availability aspek ini ialah berkaitan dengan apakah sebuah data tersedia saat dibutuhkan/diperlukan.

2.      Langkah-langkah Keamanan Komputer.

a.       Aset.

b.      Analisa Resiko.

c.       Perlindungan.

d.      Alat.

e.       Prioritas.



C.    Malicious Program.
1.      Pengertian Malware.
Malware (singkatan dari istilah Bahasa Inggris malicious software, yang berarti perangkat lunak yang mencurigakan) adalah program komputer yang diciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu dari penciptanya dan merupakan program yang mencari kelemahan dari software. Umumnya malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau sistem operasi melalui script yang disisipkan secara tersembunyi oleh pembuatnya. Program ini dapat mengubah, merusak, mencari celah, dan mencuri data pribadi seseorang yang tentu sangat merugikan.
2.      Sasaran Utama Dari Malware.
a.       Untuk memata-matai seseorang.
b.      Mencuri informasi atau data pribadi (rahasia) orang lain.
c.       Membobol security program dan masih banyak lagi.
3.      Jenis-Jenis Malware
a.       Virus.
Memanipulasi data, menginveksi, mengubah, merusak dan menggandakan diri sebuah program. Virus sangat sering menyerang file eksekusi/executable (*.exe, *.com, *.vbs).
b.      Worm (Cacing Komputer).
Menggandakan dirinya secara mandiri dan menyebar dengan cepat pada jaringan komputer melalui port (lubang) keamanan yang terbuka.
c.       Trojan Horse (Kuda Troya).
Memiliki kemampuan tidak terdeteksi dan seolah-olah baik untuk digunakan namun kenyataannya merusak. Umumnya bertujuan untuk memperoleh informasi dari korban lalu mengendalikannya.
d.      Keylogger.
Mencatat segala aktivitas penekanan tombol (inputan) dari keyboard. Keylogger bisa baik dan jahat, tergantung si pemakai dalam mengoperasikannya.
e.       Adware.
Software iklan yang dimasukkan secara tersembunyi oleh pembuat program dengan kemampuan untuk memutar, menampilkan atau mengunduh materi iklan secara otomatis tanpa diketahui penggunanya.
f.       Dialer.
Mengarahkan sambungan telepon pengguna ke internet untuk beberapa nomor premium. Penipuan dialer yang sering digunakan untuk mengarahkan pengguna tanpa menyadarinya.
g.      Wabbit.
Memiliki karakteristik seperti worm, namun tidak memerlukan koneksi jaringan karena hanya bekerja di dalam sistem jaringan lokal. Wabbit akan selalu menggandakan dirinya hingga memori/kapasitas harddisk terpenuhi.
h.      BOTS (robot).
Sebuah proses otomatis yang berinteraksi dengan layanan jaringan lain. Bots ini dapat digunakan untuk tujaun yang baik atau jahat, tergantung pembuatnya.
i.        Browser Hijacker.
Browser Hijacker adalah program yang dapat mengubah atau menambah fungsi dari aplikasi browser Internet Explorer (IE) dan dapat membuat pengarahan langsung pada situs tertentu saat aplikasi Internet Explorer dijalankan.
j.        Spyware.
Spyware adalah program yang bertindak sebagai mata-mata untuk mengetahui kebiasaan pengguna komputer dan mengirimkan informasi tersebut kepada pihak lain. Informasi tersebut dapat dipantau secara sembunyi tanpa diketahui korban. 
k.      Backdoor (pintu belakang).
Backdoor adalah metode yang digunakan untuk melewati autentifikasi normal (login) dan berusaha tidak terdeteksi.
l.        Rootkit & Exploit.
Exploit adalah sebuah perangkat lunak yang menyerang celah keamanan (security vulnerability). Rootkit adalah program yang menyusup kedalam sistem komputer, bersembunyi dengan menyamar sebagai bagian dari sistem (misalnya menempel pada patch, keygen, crack dan game), kemudian mengambil alih, memantau kerja sistem yang disusupinya.
4.      Infeksi Malware (Malware Attack).
a.       Masuk melalui sebuah hubungan dalam pertukaran data.
b.      Masuk melalui jaringan komputer.
c.       Masuk melalui pertukaran penyimpan.
d.      Masuk melalui lampiran email (email attachment).
Dan lain sebagainya.



BAB III
KESIMPULAN

A.     Kesimpulan.

Keamanan sistem operasi merupakan bagian masalah sistem komputer secara total tapi telah menjadi bagian yang meningkat kepetingannya. Pengaman secara fisik dengan membatasi pengaksesan fisik secara langsung dengan fasilitas sistem komputer harus dilakukan juga.

keamanan komputer ialah melindungi komputer dan jaringannya dengan tujuan mengamankan informasi yang berada di dalamnya.

Malware (singkatan dari istilah Bahasa Inggris malicious software, yang berarti perangkat lunak yang mencurigakan) adalah program komputer yang diciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu dari penciptanya dan merupakan program yang mencari kelemahan dari software. Umumnya malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau sistem operasi melalui script yang disisipkan secara tersembunyi oleh pembuatnya. Program ini dapat mengubah, merusak, mencari celah, dan mencuri data pribadi seseorang yang tentu sangat merugikan.
B.     Saran
Pembahasan tentang security sistem operasi, aspek keamanan, dan malicious program jangan hanya sebatas makalah ini saja, karena kita bisa menggali lebih jauh tentang security sistem operasi, aspek keamanan, dan malicious program dimana saja.





Daftar Pustaka





  • Share:

You Might Also Like

0 komentar